Review Giveaway Mbk Annisa :)

Hakikat cinta adalah meliliki, ketika ada Quotes "Cinta tak harus memiliki" yaahhh saya sih kurang setuju ya, entah mengapa. karena saya sendiri bukan orang munafik yang harus rela menahan air mata ketika orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain. hellooo. . . .  saya disini juga bisa kok bikin dia bahagia dengan cara sendiri. Nah ketika Mbk Annisa memberi kabar gembira bahwa Novel Perdananya sudah terbit saya ikut seneng dong, tertarik sama judul bukunya "CINTA HARUS MEMILIKI" ini nih penampakan cover bukunya :D

*semoga bisa jadi milikku + dapet ttd Mbk Annisa :)

Pas liat cover bukunya udah greget banget kepingin miliki tuh buku, kalo beli di Toko Buku nanti nggak bisa dapet TTD Penulisnya :D hehe nah jadi coba-coba ikutan Giveaway nya mbk annisa ini :) "Sebagian orang ditakdirkan untuk memiliki apa yang mereka cintai, tapi sebagian lainnya ditakdirkan untuk mencintai apa yang mereka miliki" itu sebagian kecil review buku yang saya baca dipostingan mbk Annisa. Pro banget sama cover buku perdana mbk Annisa yang satu ini, kalimat "Cinta tak harus memiliki" saya fikir kalimat itu cocoknya tuh untuk manusia yang udah punya keikhlasan yang diatas rata-rata, dan nampaknya belum cocok untuk pribadi saya hehe :p bukannya egois hanya saja saya ingin memperjuangkan apa yang saya rasa pantas untuk diri saya, salah satunya Cinta :) *ciiieee :p

*perjuangkan apa yang menurut kalian patut diperjuangkan dan patut kalian miliki :)

Change

"Maaf ya hun aku nggak bisa ngasih apa-apa dihari jadi kita, aku nggak seromantis laki-laki yang lain . . . . "

aku menghela nafas panjang membaca sms dari Hery, yahh walau bagaimanapun sekecewanya aku malam ini tapi aku masih bisa merasakan bahwa Hery juga sebenarnya ingin melakukan sesuatu tapi tak tau entah itu apa, dan atau bahkan dia bingung hal yang akan dia lakukan itu apakah akan membuat ku senang atau malah sebaliknya. memang laki-laki seperti itu, agak susah memahami wanita, sementara wanita sendiri juga memang susah dipahami *sebuah pengakuan yang dramatis haha :p Sebenarnya aku nggak berharap muluk-muluk dia bakalan manjat pohon terus bilang I Love U, memberiku sebuah es krim manis, membawakan mawar dan blablabla dehh :p Dengan berkomitmen dengan saya, tetap taruh namaku di nomor 1 diantara gadis yang lain, tetap jadikan aku "someone" yg memacu kreatifitasmu, bagiku itu sudah cukup kok :)

*regret :'(

10-12-13 Sudah berlalu, yaahhh tau sendiri kan kecewa sihh iya, tapi ayolah yun, "Bahagia itu kita sendiri yang ciptakan, bukan orang lain." Pagi ini, ditanggal yang cantik, 11-12-13 berulang-ulang saya katakan kalimat itu dalam hati, berharap memang ada sedikit rona wajah ceria dipagi ini yang terpancar dalam wajahku iyaa, semoga sajaa . . . . .

Happy Anniv 2nd Month :')

Embun pagi masih tampak membasahi rumpu-rumput dihalaman rumah, kabutpun masih menutupi jalanan, dan kicauan burungpun sudah samar terdengar, hari ini rencana bangun lebih awal, niatnya mau mosting ini nih, tapi entah kenapa alarm hape tiba-tiba nggak idup *ehh nggak idup apa akunya yang males yaak :p Eeiittss tapi sudahlah, yang penting saya masih bisa bangun alam keadaan sehat walafiat dan bisa mosting tulisan ini :)

*masih berembun dan berkabut :D

"ciiiee yang hari ini anniv 2nd month" 

Tiba-tiba saja kalimat itu memenuhi ruang pikiranku, kepingin nyiptain "something" tapi apa ?? apa cuma mau diem-diem an aja. aaaarrggg nthing special. Pagi ini bangun seperti biasa langsung cek Hape, kali aja ada ucapan sederhana buat hubunganku, ternyata keinginanku harus pupus :'( Mungkin bagi sebagian besar pria bertanya-tanya, "kenapa sih hari jadi hubungan harus diingat-ingat, kenapa sih tiap anniv harus ngasih ucapan atau moment yang special, kenapa sih ?? " Karena bagi sebagian besar wanita, seorang laki-laki yang mengingat hari jadi hubungan mereka, menganggap bahwa itu penting, tapi nggak menutup kemungkinan lhohh seorang lelaki yang cuek punya cara khusus untuk memperingati "hari jadi mereka" dengan caranya sendiri.

*everythings gonna be alright :)

*Sepuluh November Dua Ribu Tiga Belas* tepatnya 2 bulan yang lalu, kami (aku dan hery) mengikat sebuah hubungan *ciiieee mengikat, sayur kali diikat :p eeeemmm menjalin aja ya yang lebih enak bahasanya *maklum lah saya masih labil :D* Tepat di tanggal 10 Nov, tau kan 10 Nov itu hari apa ?? yaapppzz bener banget, Hari Pahlawan. Dan aku juga berharap si Hery bisa jadi Pahlawan buatku *eeeciiiiee gagal gombal :p

Thanks banget ya, udah mau ngertiin sifatku yang childish, makasih udah jadi tiap butiran-butiran semangatku, makasih untuk pelajaran-pelajaran hidupnya :) Always make me comfort with u, Everything i can do for you, Longlast and keep romantic :D 

"Aku memang belum bisa membuatmu tersenyum, namun setidaknya aku berusaha membuatmu tak bersedih" 

if you're not with me

"Maaf, kadang rinduku terluapkan dengan emosi" 

 

"if you angry, remember when you smile"

 Arrrgghhhh perasaan macam apa ini. Ada perilaku atau kata-kata yang tak sejalan dengan ku langsung saja ambil sikap marah, sensitif banget, dikit-dikit ngambek, dikit-dikit "mutung", dikit-dikit bilang gpp padahal hatinya lagi nggak karuan. kalo kata orang-orang sih cewek yang lagi kayak gitu, kena gelaja PMS (Pre Menstruasi Syndrom). tapi saya menemukan 1 fakta baru, bahwa ketika seorang wanita mengalami hal itu, dan hal itu ia lampiaskan dengan pacar ataupun pasangannya, bisa jadi karena dia ingin perhatian dan merasa "rindu" sama anda (baca : yang laki-laki). 

Kadang, ketika rinduku sudah menggebu tapi si "dia" masih saja diam seribu bahasa *kyyyaaa :p  tapi namanya juga hidup yang perlu keseimbangan, ada baik ada jelek, ada cuek ada perhatian. terkadang dia cuek nya melebihi artis yang super duper sibuk yang pas dijalan dimintai tanda tangan sama fans beratnya, jangan kan menyapa, menoleh saja jarang *kesian :p Sempat aku merasa, sayangkah dia sama aku ?? aku disini meneriakkan rindu ribuan kali, namun dia hanya anteng-anteng saja diseberang sana :( *pukpukpuk

Kami yang notabennya anak "LDR" harus pandai-pandai mengatur waktu untuk komunikasi, jarak diantara kami yang begitu jauh, membuat kami harus berhati-hati dalam berkomunikasi. ketika satu pasangan sibuk, maka pasangan yang lain harus siap untuk mengerti dan memahami. tapi itu nggak mudah lhoh, yakin dahh 100% dijamin susah :D tapi itu sih bagi saya yang notabennya masih "childish" . bahkan kadang aku cemburu lhohh sama kesibukan-kesibukkannya yang menyita hampir separuh waktunya dalam 24 jam :D namun, disisi yang lain aku juga mikir, toh kesibukan-kesibukannya selama bukan dia yang mau, kalaupun itu yang dia mau pasti takkan ia menghabiskan 24 jam waktunya untuk bergelut dengan kesibukkanya tanpa memikirkan cintanya disini *kyyaaa :p haha pede amat yakk ;D

*LDR itu jaga diri dulu, biar Tuhan yang menjaga pasanganmu disana*

*yukk keep smile*

let it flow

Dan dia pun menghilang ketika ia selesai mengusap air mataku. Walaupun cuma mimpi rasanya udah kayak beneran. ahh sosok itu, sosok yang beberapa bulan ini hadir mengisi ruang hatiku, sosok yang entah sejak kapan saya mengenalnya :p kini mulai menyita sebagian otakku untuk menyisakan sedikit waktuku untuk ku habiskan dengannya, iya namanya Hery :) Seiring dan sejalan dengan waktu, sedikit banyak udah mulai mempengaruhi hidupku, dia yang sekarang menjadi "spirit" ku setelah keluarga dan sahabat-sahabatku, dia yang sekarang udah jadi bagian orang penting dalam hidupku, bahkan dia pula salah satu yang menjadi alasanku tersenyum saat ini dan aku pun juga ingin, aku adalah salah satu alasannya tersenyum saat ini :)

*Hati itu cuma satu lohh, dan didalamnya pun harusnya cuman ada satu nama, kecuali kalo masih ada yang sedikit keselip :p

Nggak pernah terfikir ataupun terlintas dalam fikiranku, bisa nemuin orang kayak dia :D *Nemu ??* Belajar dari masa lalu, aku tak mau menggebu-gebu melontarkan rasa ini, aku hanya ingin semua berjalan sesuai porsinya, tanpa kurang tanpa lebih. bukankah yang sesuai dengan takaran dan ukuran itu selalu lebih baik bukan ?? :) dan itupula hal yg saat ini sedang saya pelajari.

Ketika saya terlalu banyak menuntut nya untuk mengerti saya, terkadang saya berfikir "bukankah saya selama ini belum bisa mengerti apa mau dan apa inginnya ?? jika saya menuntutnya untuk mengerti saya, harusnya saya juga berusaha mengerti dia, sedangkan sayanya selama ini belum bisa mengerti dia, adilkah penuntutan saya ini ??"

*wish you have a great moment with me :)